Panik di Saat Anak Sakit... Beberapa tips bagi orang tua saat Menghadapi Berbagai Penyakit Anak.

Setiap orang tua membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana membesarkan anak, serta mengenal tumbuh kembangnya anak. Anak adalah anugrah terindah yang diberikan kepada kita selaku orang tua. Jadi banyak orang tua yang pastinya tidak mau kehilangan momen masa-masa berkembangnya anak. Apalagi disaat anak sakit, pastinya orang tua banyak yang akan panik.

Kebiasaan rutin yang dapat dilakukan sejak dini seperti mandi, keramas, gosok gigi, mencuci tangan setelah bermain dan hendak makan, dianggap mampu mencegah terjadinya penularan berbagai jenis penyakit. 

Namun pada saat anak sakit, orang tualah disini yang sangat berperan aktif dalam memberikan pertolongan pertama kepada anak. Orang tua harus memiliki pengetahuan tentang gejala penyakit yang diderita anak begitu pula jenis-jenis penyakit yang diderita anak.

panik anak sakit, tips bagi orang tua menghadapi penyakit


Berikut penyakit ringan yang mungkin akan dirasakan oleh anak serta tips bagi orang tua menghadapi penyakit tersebut   :

1. Pilek

Pilek merupakan gejala karena reaksi alergi atau karena infeksi virus atau bakteri yang mengganggu hidung. Biasanya pilek ini karena adanya cairan kental dari dalam hidung yang sering kita sebut dengan ingus. Biasanya anak-anak yang terkana pilek ini sangat merasa tidak nyaman. Karena akan menyumbat pernapasan terutama disaat sedang tidur. Ada orang tua yang menangani anak dengan tidak sabaran, bahkan ada orang tua yang menyedot ingus anak karena anak yang masih dibawah umur dan belum mampu mengeluarkan ingus dengan sendiri.
Hal ini memang sepertinya turun temurun ya, tapi untuk para orang tua metode seperti ini adalah cara yang salah. Karena jika anda melakukan ini pada anak maka bakteri didalam mulut anda juga akan berpindah pada anak.

Hal apa yang sebaiknya dilakukakan ....???

Yang paling penting disaat anak sakit adalah jangan biarkan anak kekurangan air putih. Perbanyak minum air putih dan oleskan balsem atau minyak telon yang hangat pada bagian leher, dada, punggung sambil dipijat dengan lembut. Lalu kemudian suruh sang anak untuk istirahat yang cukup. karena kurang istirahat juga tidak dapat mengurangi sakit anak tersebut. Jika metode ini sudah anda lakukan namun tidak adanya perubahan, maka segeralah bawa anak dan berikan obat sesua dengan resep dokter.


2. Sariawan

Sariawan adalah luka yang terdapat di dalam mulut. Biasanya hal ini sangat mengganggu aktifitas taj hanya bagi anak-anak bahkan orang dewasa pun tidak nyaman ketika sedang merasakan ini. Rasa perih yang membuat anak-anak tidak nyaman dan tidak enak untuk makan bahkan menyusu. Hal ini dapat membuat anak menjadi lemes karena tidak dapat makan. 

Sariawan pada mulut ini biasanya diakibatkan karena kurangnya anak dalam mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin c. Dan ada juga karena tergigit bibir pada saat bermain.
Sebetulnya sariawan bisa sembuh dengan sendirinya tetapi membutuhkan waktu yang lama sekitar 1 minggu. Berikanlah maakanan yang mengandung vitamin c seperti buah-buahan atau sayuran hijau. Selain itu berikan vitamin c untuk mencegah sariawan.
Ada cara alami yang dapat dilakukan seperti pemberian antibiotik bawang putih pada makanan anak untuk mencegah sariawan. 
Selain itu ajarkan anak agar dapat menjaga kebersihan mulut dengan cara rajin menggosok gigi sebanyak dua kali sehari (pagi dan malam) 


3. Amandel

Amandel adalah jaringan getah bening yang terletak disisi kiri dan kanan didalam rongga mulut. Amandel ini biasanya membuat orang sulit untuk menelan makanan atau minuman. Dalam keadaan normal amandel tidak akan mengganggu kenyamanan anak-anak. Amandel ini sebenarnya berguna untuk menyaring bakteri agar tidak langsung masuk keparu-paru.

Amandel terjadi akibat bakteri atau virus yang masuk kedalam rongga mulut yang berasal dari orang lain, dan bisa juga karena infeksi hidung atau tenggorokan karena berdekatan dengan amandel. Biasanya amandel ini dapat hilang dalam hitungan hari atau paling lama seminggu tanpa adanya pengobatan. 

Amandel bisa dicegah dengan kebiasaan hidup sehat. Biasakan anak anda untuk mencuci tangan sebelum makan, untuk menghindari bakteri yang masuk kedalam mulut. Konsumsi air putih terutama air putih hangat saat sedang mengalami amandel. Berikan juga buah-buah dengan raa kecut agar amandel dapat mengempis. Yang paling penting adalah jangan biarkan anak anda minum es dan makan-makanan yang berminyak saat sedang amandel.

4. Sembelit

Sembelit atau yang lebih dikenal dengan buang air besar yang tidak tearatur hingga menyebabkan feses menjadi kering dan keras. Ada banyak hal yang menyebabkan anak mengalami sembelit, adalah  :
- Pola Makan yang tidak baik. Seperti kurangnya makanan yang berkuah dan kurang serat. Jangan biasakan anak anda untuk terlalu sering makan makanan cepat saji. Kalau pada bayi biasanya sembelit terjadi dari susu formula yang dikonsumsi karena kurang cocok, atau transisi dari makanan bayi ke makanan padat. 
- Menahan diri untuk ke toilet.
Ada sebagian anak yang menahan diri untuk tidak ketoilet. Karena enggan untuk menggunakan toilet umum atau saat dirumah karena sedang sibuk bermain sehingga lebih memilih untuk tidak ketoilet. 
- Infeksi pada Anus
Luka yang timbul akibat buang air besar yang keras juga membuat anak malas untuk pergi ketoilet disaat hendak bab. Sampaikan pada anak untuk tidak menahan bab karena semakin banyak tinja yang ditumpuk maka akan semakin bertambah dan keras.  


Bagaimana untuk mencegah sembelit pada anak...??
Biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang berserat seperti sayuran, dan jangan biasakan mengkonsumsi makanan yang cepat saji. 
Hindari juga untuk menggonta ganti susu formula pada anak. Karena tidak semua lambung anak sama.


5. Radang Telinga

Radang telinga biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk. Bahkan bisa dikarenakan bakteri masuk dari hidung. Atau cairan yang terlalu menumpuk didalam telinga. Cairan ini juga bisa mengundang bakteri dan menyebabkan radang telinga tengah. 
Radang pada telinga akan membuat anak menjadi rewel dan akan menghambat anak untuk makan. Radang telinga ini juga bisa menyebabkan badan anak menjadi panas dan dapat menyebabkan demam. 

Hal pertaman yang dapat dilakukan ketika anak terkena radang telinga adalah kompres dengan handuk hangat ditelinga anak untuk mengurangi sakit.  Kemudian berikan parastamol untuk meredakan sakit. Jika sampai keluar nanah atau bahkan darah, segera tindklanjuti dengan membawa anak ke THT untuk dapat tindakan yang lebih cepat.

Belum ada Komentar untuk "Panik di Saat Anak Sakit... Beberapa tips bagi orang tua saat Menghadapi Berbagai Penyakit Anak."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel